Bagi
mahasiswa baru tentunya masih asing dengan istilah Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Maka dari itu pengenalan akan Tri Dharma Perguruan TInggi sangat dibutuhkan
untuk mengatahui peran dan tanggung jawab kita sebagai mahasiswa. Berdasarkan
pengertiannya Dharma merupakan “jalan kehidupan”. Jadi maksud dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi adalah 3 Pondasi/tatanan kehidupan dan tanggung jawab yang
harus disadari semua mahasiswa untuk mencapai kesadaran akan Tri Dharma
Perguruan Tinggi. 3 Dharma Perguruan tinggi ini merupakan acuan dasar dalam
pendidikan selama di perguruan tinggi dan sebagai pengamalan di dalam kehidupan
bermasyarakat.
Berikut
ini isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi:
Pendidikan
dan Pengajaran.
Pendidikan pada hakikatnya merupakan ajang
memberikan ilmu pengetahuan. Pendidikan dan Pengajaran disini diartikan sebagai
sistem pendidikan yang berkelanjutan atau lebih dikenal dengan istilah transfer
of knowledge. Jadi mahasiswa akan menjalani pendidikan dan kemudian
dikembangkan dengan penelitian. Kualitas penelitian dan pengembangan oleh
mahasiswa saat ini telah ditunjang oleh mutu pendidikan yang bagus. Yaitu
pendidikan mulai dari Diploma, Strata, hingga Doktor. Diharapkan akan adanya
kualitas yang sudah memenuhi standar tersebut, maka Indonesia diharapkan bisa
memenuhi tenaga di bidang penelitian untuk memulai memajukan kualitas negara
dengan lebih mandiri.
Penelitian
dan Pengembangan.
Kegiatan
penelitian dan pengembangan memiliki peranan yang sangat penting dalam
mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa adanya penelitian dan
pengembangan, maka laju perkembangan ilmu pengetahuan akan terhambat.
Penelitian tidaklah selalu berdiri sendiri, karena dilatarbelakangi oleh
kebutuhan dalam proses pembangunan dalam arti yang luas. Penelitian juga sebagai
faktor utama dalam menentukan keputusan terkait suatu masalah. Penelitian yang
dilakukan ada dua jenis, yaitu penelitian terapan dan penelitian terhadap
ilmu-ilmu dasar. Penelitian terapan digunakan untuk mengatasi masalah yang
sedang terjadi pada saat itu, sementara penelitian terhadap ilmu-ilmu dasar
manfaatnya akan lebih penting di masa depan.
Pengabdian
pada Masyarakat.
Pendidikan yang kemudian dilanjutkan dengan penelitian
sebenarnya merupakan persiapan untuk menghadapi kasus secara nyata. Penelitian
juga merupakan kontribusi dari perguruan tinggi terutama mahasiswanya terhadap
masyarakat. Adanya penelitian yang dilakukan secara individu maupun kelompok
dari mahasiswa perguruan tinggi secara langsung merupakan contoh dari
“pengabdian pada masyarakat”. Diharapkan masyarakat juga memberikan umpan balik
yang positif terhadap penelitian-penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui dan mempelajari lebih lanjut terkait objek dan masalah yang
dihadapi. Sehingga para mahasiswa dapat lebih memahami kebutuhan masyarakat
sendiri.
Demikian Penjabaran terkait dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, ketiga faktor tersebut memiliki hubungan yang sangat erat
satu dengan lainnya layaknya metode ilmiah. Pendidikan dan pengajaran digunakan
sebagai landasan untuk memulai suatu penelitian dan pengembangan. Kegiatan
penelitian merupakan langkah awal sebagai persiapan untuk mengabdi kepada
masyarakat. Sementara pengabdian masyarakat merupakan tujuan utama dari adanya
pendidikan dan penelitian. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca umumnya
dan bagi mahasiswa khususnya, untuk lebih memahami maksud dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar