Minggu, 03 Januari 2016

Tri Dharma Perguruan Tinggi

Bagi mahasiswa baru tentunya masih asing dengan istilah Tri Dharma Perguruan Tinggi. Maka dari itu pengenalan akan Tri Dharma Perguruan TInggi sangat dibutuhkan untuk mengatahui peran dan tanggung jawab kita sebagai mahasiswa. Berdasarkan pengertiannya Dharma merupakan “jalan kehidupan”. Jadi maksud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah 3 Pondasi/tatanan kehidupan dan tanggung jawab yang harus disadari semua mahasiswa untuk mencapai kesadaran akan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 3 Dharma Perguruan tinggi ini merupakan acuan dasar dalam pendidikan selama di perguruan tinggi dan sebagai pengamalan di dalam kehidupan bermasyarakat.
Berikut ini isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi:
 Pendidikan dan Pengajaran.
 Pendidikan pada hakikatnya merupakan ajang memberikan ilmu pengetahuan. Pendidikan dan Pengajaran disini diartikan sebagai sistem pendidikan yang berkelanjutan atau lebih dikenal dengan istilah transfer of knowledge. Jadi mahasiswa akan menjalani pendidikan dan kemudian dikembangkan dengan penelitian. Kualitas penelitian dan pengembangan oleh mahasiswa saat ini telah ditunjang oleh mutu pendidikan yang bagus. Yaitu pendidikan mulai dari Diploma, Strata, hingga Doktor. Diharapkan akan adanya kualitas yang sudah memenuhi standar tersebut, maka Indonesia diharapkan bisa memenuhi tenaga di bidang penelitian untuk memulai memajukan kualitas negara dengan lebih mandiri.
Penelitian dan Pengembangan.
 Kegiatan penelitian dan pengembangan memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa adanya penelitian dan pengembangan, maka laju perkembangan ilmu pengetahuan akan terhambat. Penelitian tidaklah selalu berdiri sendiri, karena dilatarbelakangi oleh kebutuhan dalam proses pembangunan dalam arti yang luas. Penelitian juga sebagai faktor utama dalam menentukan keputusan terkait suatu masalah. Penelitian yang dilakukan ada dua jenis, yaitu penelitian terapan dan penelitian terhadap ilmu-ilmu dasar. Penelitian terapan digunakan untuk mengatasi masalah yang sedang terjadi pada saat itu, sementara penelitian terhadap ilmu-ilmu dasar manfaatnya akan lebih penting di masa depan.
Pengabdian pada Masyarakat. 
Pendidikan yang kemudian dilanjutkan dengan penelitian sebenarnya merupakan persiapan untuk menghadapi kasus secara nyata. Penelitian juga merupakan kontribusi dari perguruan tinggi terutama mahasiswanya terhadap masyarakat. Adanya penelitian yang dilakukan secara individu maupun kelompok dari mahasiswa perguruan tinggi secara langsung merupakan contoh dari “pengabdian pada masyarakat”. Diharapkan masyarakat juga memberikan umpan balik yang positif terhadap penelitian-penelitian yang dilakukan untuk  mengetahui dan mempelajari lebih lanjut terkait objek dan masalah yang dihadapi. Sehingga para mahasiswa dapat lebih memahami kebutuhan masyarakat sendiri.
Demikian Penjabaran terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, ketiga faktor tersebut memiliki hubungan yang sangat erat satu dengan lainnya layaknya metode ilmiah. Pendidikan dan pengajaran digunakan sebagai landasan untuk memulai suatu penelitian dan pengembangan. Kegiatan penelitian merupakan langkah awal sebagai persiapan untuk mengabdi kepada masyarakat. Sementara pengabdian masyarakat merupakan tujuan utama dari adanya pendidikan dan penelitian. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi mahasiswa khususnya, untuk lebih memahami maksud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar