Akal adalah
kemampuan pikir manusia sebagai kodrat alami yang dimiliki manusia. Berpikir
adalah perbuatan operasional yang mendorong untuk aktif berbuat demi
kepentingan dan peningkatan hidup manusia. Secara sederhana dapat dikatakan
bahwa fungsi akal adalah untuk berfikir. Kemampuan berfikir manusia mempunyai
fungsi mengingat kembali apa yang telah diketahui sebagai tugas dasarnya untuk
memecahkan masalah dan akhirnya membentuk tingkah laku.Budi adalah akal
yang merupakan unsur rohani dalam kebudayaan. Budi diartikan sebagai batin
manusia, panduan akal dan perasaan yang dapat menimbang baik buruk segala
sesuatu.Jadi jelas bahwa fungsi akal dan budi manusia adalah menunjukkan
martabat manusia dan kemanusiaan sebagai pemegang amanah makhluk tertinggi di
alam raya ini. Kegiatan-kegiatan yang dipelajari itu merupakan salah satu
bagian dari kebudayaan masyarakat secara keseluruhan. Didalamnya juga termasuk
artefak dan berbagai kontruksi proporsi kompleks yang terekspresikan dalam
system symbol yang kemudian terhimpun dalam bahasa. Melalui symbol-simbol
itulah tercipta keragaman entitas yang sangat kaya yang kemudian disebut
sebagai obyek konstruksi cultural sepoerti uang, system kenegaran, pernikahan,
permainan, hukum, dan sebagainya, yang keberadaannya sangat ditentukan oleh
kepatuhan terhadap system aturan yang membentuknya. System gagasan dan simbolik
warisan sosial itu sangatlah penting karena kegiatan-kegiatan adaptif manusia
sedemikian kompleks dan beragam sehingga mereka tidak bisa mempelajari semuanya
sendiri sejak awal. Serta manusia juga memiliki kemampuan daya sebagai berikut
:
·
Akal, intelegensia dan intuisi
Dengan kadar intelegensia
yang dimiliki manusia mampu belajar sehingga menjadi cerdas, memiliki
pengetahuan dan mampu menciptakan teknologi. Intuisi menurut Supartono sering
setengah disadari, tanpa diikuti proses berfikir cermat, namun bisa menuntun
pada suatu keyakinan.
·
Perasaan dan emosi
Perasaan adalah kemampuan
psikis yang dimiliki seseorang, baik yang berasal dari rangsangan di dalam atau
diluar dirinya. Emosi adalah rasa hati, sering berbentuk perasaan yang kuat,
yang dapat menguasai seseorang, tetapi tidak berlangsung lama
·
Kemauan
Kemauan adalah keinginan,
kehendak untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kemauan dalam arti positif
adalah dorongan kehendak yang terarah pada tujuan hidup yang dikendalikan oleh
akal budi.
·
Fantasi
Fantasi adalah paduan
unsur pemikiran dan perasaan yang ada pada manusia untuk menciptakan kreasi
baru yang dapat dinikmati.
·
Perilaku
Perilaku adalah tabiat
atau kelakuan, merupakan jati diri seseorang yang berasal dari lahir sebagai
factor keturunan yang kemudian diwarnai oleh factor lingkungannya.
Ada hubungan dialektika
antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia
sendiri adalah produk kebudayaan. Peter L Berger menyebutnya sebagai
dialektika fundamental yang terdiri dari tiga tahap yaitu :
1.
Tahap eksternalisasi, yaitu proses
pencurahan diri manusia secara terus menerus kedalam dunia melalui aktifitas
fisik dan mental
2.
Tahap obyektifitas, yaitu tahap aktifitas
manusia menghasilkan realita obyektif, yang berada diluar diri manusia
3.
Tahap internalisasi, yaitu tahap dimana
realitas obyektif hasil ciptaan manusia dicerap oleh manusia kembali.Manusia
sebagai makhluk budaya adalah pencipta kebudayaan. Kebudayaan adalah ekspresi
eksistensi manusia didunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar